Alih-alih antisemitisme atau semacamnya, dia menggambarkan situasi ini sebagai masalah kebebasan berpendapat, selaras dengan klaim Elon Musk yang berulang kali menyatakan bahwa kebebasan berbicara di platform miliknya adalah yang terpenting.
“Tidak ada kritik yang akan menghalangi kita dari misi kita untuk melindungi kebebasan berpendapat,” tegas Yaccarino.
Di sisi lain, tanggapan CEO X yang terkesan melindungi Elon Musk dan keputusannya ini diketahui mendapatkan tekanan dari berbagai pihak. Namun, Yaccarino tampak teguh atas keputusannya dengan melempar kritiknya terhadap Media Matters pada Senin lalu.
“Jika Anda begitu penting, akan ada pencela dan gangguan yang dibuat-buat, namun kami teguh dalam misi kami. Terima kasih telah berdiri bersama kami!” tulisnya. (Chasna Alifia Sya’bana)
(Saliki Dwi Saputra )