Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sidang Soal Penggunaan Klakson di California Berlanjut, Apa Hasilnya?

Redaksi , Jurnalis-Senin, 20 November 2023 |19:32 WIB
Sidang Soal Penggunaan Klakson di California Berlanjut, Apa Hasilnya?
Aturan penggunaan klakson mobil di AS (Foto: Istimewa)
A
A
A

CALIFORNIA - Di California terdapat aturan tidak boleh menekan klakson mobil selain untuk memperingatkan pengemudi lain. Jika seseorang menekan klakson tanpa tujuan tersebut, maka orang tersebut akan mendapatkan tilang. 

Nah, salah satu penduduk California bernama Susan Porter (69) berharap dapat mengubah aturan tersebut dengan membawa kasusnya ke Mahkamah Agung. Melansir Carbuzz, (20/11/2023), Porter berpendapat bahwa klakson mobil seharusnya dilindungi di bawah Amandemen Pertama yang menjaga hak atas kebebasan berbicara. 

Dia juga berpendapat bahwa seseorang seharusnya dapat menekan klakson mobil sebagai cara untuk merayakan kemenangan olahraga.

“Klakson mobil adalah suara dari demokrasi dalam sebuah tindakan,” ujar pengacaranya ketika mengajukan banding atas kasus tersebut.

Terdapat 41 negara bagian yang menegakkan aturan ini meskipun tidak secara rutin ditegakkan. Sebagian besar negara bagian mengatakan bahwa bunyi klakson seharusnya hanya digunakan dengan tujuan “peringatan”. Contohnya seperti membangunkan pengemudi yang tertidur di dalam mobil yang bisa mengemudi secara otonom.

Dengan demikian, para pengemudi harus lebih berhati-hati dengan kebiasaan menekan klakson mereka untuk menghindari denda. Hal ini juga bisa salah diartikan sebagai tanda agresi.

Berdasarkan laporan tersebut, menekan klakson hanya melanggar hukum negara bagian jika digunakan secara berlebihan. Peraturan tentang kebisingan juga yang harus diperhatikan oleh para pengemudi saat melintasi permukiman.

"Jenis ekspresi dengan klakson kendaraan ini sudah ada sejak mobil ditemukan. Kami sudah melakukannya selama beberapa dekade," kata David Loy, direktur hukum di First Amendment Coalition yang berbasis di California, yang telah bekerja pada kasus Porter selama bertahun-tahun.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement