Wow, Kawasaki akan Boyong Motor Hybrid Tahun Depan
JAKARTA - PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) memastikan akan memboyong motor hybrid tahun 2024. Kepastian itu disampaikan usai mereka resmi meluncurkan motor listrik Ninja e-1 dan Z e-1 di Tanah Air.
Kawasaki menjadi salah satu produsen kendaraan roda dua yang cukup agresif dalam meluncurkan kendaraan roda dua ramah lingkungan. Bukan hanya elektrifikasi, mereka juga merancang motor bertenaga hidrogen.
Head Sales & Promotion PT KMI, Michael C. Tanadhi, mengatakan peluncuran motor listrik di Indonesia merupakan bagian dari strategi global Kawasaki. Oleh sebab itu, mereka juga siap membawa motor hybrid sesuai dengan arahan dari prinsipal.
“Karena memang yang dikembangkan pertama EV dulu baru hybrid, dari Kawasaki pusatnya juga sudah mencanangkan EV, habis itu baru hybrid. Ya enggak menutup kemungkinan (motor hybrid) di tahun depan,” ujar Michael di Jakarta, Jumat (17/11/2023).
Kawasaki sendiri memiliki motor hybrid, Ninja 7 HEV, yang telah diperkenalkan pada Oktober lalu. Motor ini dibekali mesin dua silinder segaris berkapasitas 451 cc dengan motor penggerak bertenaga 12,1 hp.
Jika dipadukan, maka motor tersebut dapat menghasilkan tenaga 69,1 hp yang disediakan dalam varian manual shift dan automatic gearsgift. Motor hybrid Ninja 7 HEV terkesan lebih besar karena menggendong baterao lithoum 48V dan motor listrik di bagian tengah.
Namun, KMI akan fokus pada motor listrik Ninja e-1 dan Z e-1 sebelum beralih ke motor hybrid. Mengingat saat ini statusnya yang masih CBU alias diimpor dari Thailand, Michael mengatakan konsumen harus menunggu untuk mendapatkan unitnya.
“Tergantung orderan, nanti sifatnya antrean. Kebetutan nanti bulan Maret akan ada test ride. Untuk perawatan, pada dasarnya untuk diler Kawasaki sih kami sudah siapkan untuk itu semua,” ujarnya.
Motor listrik Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1 rencananya akan dijual pada harga Rp140 jutaan on the road (OTR) Jakarta. Namun, motor listrik tersebut juga berpeluang diproduksi di dalam negeri apabila permintaannya meningkat.
(Saliki Dwi Saputra )
