Bantah Apple Tertinggal, Tim Cook Ngaku Apple Sedang Investasikan AI Generatif
JAKARTA - CEO Apple, Tim Cook menepis anggapan bahwa perusahaan miliknya tertinggal dalam hal AI. Hal ini ditegaskannya pada saat pertemuan panggilan pendapatan kuartal empat tahun dengan para investor. Dia menyoroti pencapaian teknologi terbarunya yang tidak akan mungkin terjadi tanpa bantuan AI.
Tim Cook menunjukkan contoh konkret dari penggunaan teknologi AI yang inovatif dalam fitur-fitur baru iOS 17 seperti Personal Voice dan Live Voicemail. Dia juga mengungkapkan bahwa Apple sedang mengembangkan teknologi AI generatif.
Konsumen mungkin tidak menganggap fitur-fitur tersebut sebagai sebuah kecerdasan buatan (AI), dan hal ini mungkin di sengaja. Hal ini dikarenakan Tim Cook juga menyarankan agar Apple tidak menyebut fitur-fitur tersebut sebagai “AI”.
"Kami melabeli fitur-fitur tersebut sesuai dengan manfaatnya bagi konsumen," kata Tim Cook. "Namun teknologi fundamental di baliknya adalah AI dan pembelajaran mesin." Ujarnya seperti yang dilansir dari Tech Crunch pada Senin (6/11/2023).
Seperti fitur aksesibilitas Personal Voice yang mampu menghasilkan suara buatan otomatis yang terdengar seperti suara penggunanya. Fitur ini ditujukan untuk orang-orang yang kehilangan kemampuan mereka untuk berbicara karena berbagai kondisi kesehatan, seperti ALS.
Pengguna harus menghabiskan waktu selama lima belas menit untuk membaca teks yang diminta ke mikrofon perangkat untuk mengakses fitur ini. Audio tersebut kemudian diproses secara lokal di iPhone, iPad, atau Mac mereka menggunakan teknologi pembelajaran mesin untuk menghasilkan suara yang terdengar persis seperti mereka.
Sementara itu, pengguna dapat melihat transkripsi pesan suara secara real-time saat sedang direkam dengan fitur Live Voicemail iOS 17 yang baru. Tim Cook mengatakan kepada para investor bahwa fitur-fitur tersebut didukung oleh AI sebagai pusat intinya.
Tim Cook juga mengklaim bahwa “Anda bisa menggunakan fitur-fitur penyelamat di jam tangan dan ponsel seperti deteksi jatuh, deteksi tabrakan, EKG di jam tangan. Semua ini tidak akan mungkin terjadi tanpa AI," katanya saat pertemuan berlangsung.
Dalam pertemuan tersebut, CEO Apple juga telah mengonfirmasi bahwa perusahaannya sedang mengembangkan teknologi AI generatif. Namun, dia tidak ingin memberikan informasi secara spesifik.
"Namun Anda bisa bertaruh bahwa kami berinvestasi, kami berinvestasi cukup banyak, kami akan melakukannya secara bertanggung jawab dan itu akan terjadi. Anda akan melihat kemajuan produk dari waktu ke waktu di mana teknologi-teknologi tersebut menjadi jantungnya," tambah Tim Cook.
Perusahaan ini dilaporkan telah menghabiskan jutaan dolar per hari untuk pengembangan AI. Tidak hanya itu, mereka juga mempekerjakan beberapa tim untuk bekerja pada model bahasa besar (LLM), dalam upaya menerapkan teknologi tersebut.
Apple berharap ke depannya pengguna dapat menggunakan Siri untuk mengotomatisasi tugas-tugas yang saat ini membutuhkan pengkodean manusia, seperti Shortcuts. Laporan tersebut juga mengatakan bahwa nantinya Siri dapat memperoleh keterampilan AI baru, seperti diperintahkan untuk mengirimkan sebuah foto yang baru saja diambil kepada teman, dengan iPhone mereka.
Versi iOS yang akan datang akan memiliki fitur AI lebih banyak. Seperti peningkatan pada Siri dan aplikasi Messages yang memungkinkannya menjawab pertanyaan dan menyelesaikan kalimat, seperti fitur pelengkapan otomatis Google untuk Gmail. Selain itu, dikabarkan AI generatif akan disertakan ke Xcode dan alat pemrograman Apple lainnya. (Taja Aurora Bianca)
(Saliki Dwi Saputra )
