JAKARTA – Kecepatan internet Indonesia secara global berada di urutan 98 dari 141 negara untuk kecepatan internet mobile. Data terakhir dari bulan September 2023, Indonesia turun 3 peringkat dengan rata-rata kecepatan pengunduhan 23.98 Mbps, pengunggahan 13,33 Mbps, dan latensi 26 ms.
Sementara untuk kecepatan internet fixed broadband, Indonesia menduduki posisi 125 dari 181 negara. Kecepatan internet ini juga tampak turun 4 peringkat dari sebelumnya. Per September 2023, kecepatan internet fixed broadband Indonesia memiliki kecepatan pengunduhan 27.65 Mbps, pengunggahan 16.08, dan latensi 7 ms.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Budi Arie Setiabudi mengatakan bahwa penetrasi internet di Indonesia baru 78%. Masih ada 22% warga negara Indonesia yang belum memiliki akses internet. Menurutnya, daerah perkotaan sudah memiliki internet yang cukup baik.
Berdasarkan hasil uji kecepatan yang dilakukan oleh speedtest pada September 2023, dari banyaknya kota di Indonesia ada dua kota yang memiliki internet tercepat. Kota tersebut adalah Bekasi dan Jakarta Selatan. Kecepatan internet mobile di Bekasi menduduki peringkat ke 116 dari 169. Sementara Jakarta Selatan tidak jauh di bawahnya ada di peringkat 122.
Rata-rata kecepatan internet mobile di Bekasi mampu melakukan pengunduhan hingga 26.40 Mbps, pengunggahan 15,52 Mbps, dan latensi 20 ms. Sedangkan untuk kecepatan fixed broadband, Bekasi masuk ke peringkat 136 dari 190 kota secara global. Kecepatan fixed broadband di Bekasi bisa mencapai pengunduhan 27,65 Mbps, pengunggahan 16,08 Mbps, dan latensi 7 ms.
Tidak kalah dengan Bekasi, daerah bagian Selatan dari Ibu Kota Jakarta juga memiliki internet tercepat di Indonesia. Untuk rata-rata kecepatan mobile, daerah ini mampu melakukan pengunduhan hingga 24,83 Mbps, pengunggahan 14.01 Mbps, dan latensi 22 ms.