JAKARTA - Serang siber semakin berkembang masif dan semakin banyak bentuknya. Terbaru penelitian dari Kaspersky menemukan jenis serangan baru yang menyusupi jenis drive USB tertentu.
Kaspersky menyebut bahwa serangan tersebut digunakan untuk menyediakan enkripsi penyimpanan data yang aman. Para peneliti menjuluki metode serangan baru itu sebagai TetrisPhantom.
Dalam pernyataan resminya, Kaspersky menyebut bahwa TetrisPhantom merupakan upaya spionase ini menargetkan entitas pemerintahan di kawasan Asia-Pasifik (APAC).
Serangan itu tidak menunjukkan adanya tumpang tindih dengan aktor ancaman mana pun yang diketahui, sebagaimana dilansir dari siaran pers pada Rabu (18/10/2023).
Kampanye terdiri dari berbagai modul berbahaya. Ini memungkinkan mereka untuk menjalankan perintah dari jarak jauh, mengumpulkan file dan informasi, hingga mentransfernya.
Selain itu, Advance Persistent Threat (APT) ini mahir dalam mengeksekusi file berbahaya lainnya pada sistem yang terinfeksi.
“Penyelidikan kami mengungkap adanya kecanggihan tingkat tinggi, termasuk pengecohan perangkat lunak berbasis virtualisasi, komunikasi tingkat rendah dengan drive USB menggunakan perintah SCSI langsung, dan replikasi mandiri melalui USB aman yang terhubung," kata Noushin Shabab, peneliti Kaspersky.