Gaet Kepolisian, Kominfo Siap Laporkan Streamer Game yang Promosikan Judi Online
JAKARTA - Kabar streamer game online yang promosikan judi online telah sampai ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Diketahui lembaga tersebut sudah turun tangan dalam menyiapkan bukti yang nantinya akan diserahkan ke polisi untuk menangani isu ini.
Kominfo mengaku sedang mengumpulkan fakta-fakta baru untuk nantinya digunakan sebagai bukti. Pihaknya bekerjasama dengan kepolisian, penyelidikan disebut berada dalam radar koordinasi bersama.
Di sisi lain, keterlibatan Kominfo beserta kepolisian ini seakan dibenarkan lewat pengakuan dari beberapa streamer yang mengaku sudah didatangi oleh pihak bersangkutan. Dalam siaran langsung salah satu streamer Xin, dirinya mengaku telah dihampiri oleh polisi yang memberinya peringatan terkait promosi judi online tersebut.
Terkait hal ini, Menkominfo, Budi Arie Setiadi menyatakan dalam salah satu unggahan di akun Instagram pribadinya @budiariesetiadi bahwa judi online harus dibabat habis. Unggahan berupa foto yang disertai kutipan pernyataan Menteri Kominfo tersebut secara garis besar menjelaskan daya rusak judi online yang luar biasa terhadap rakyat.
“Ini kan daya rusaknya sudah luar biasa, menurut data saja sudah 2,5 juta keluarga dari warga miskin yang terjangkit wabah judi online ini. Kita harus brantas, daya rusaknya ke rakyat,” tulis unggahan tersebut dikutip Senin, (9/10/2023).
Lebih lanjut, Kominfo dikabarkan juga tengah berkoordinasi dengan Youtube untuk mensuspend akun para streamer yang diduga ikut promosikan judi online. Bersamaan dengan itu, investigasi terhadap streamer bersangkutan masih terus dilakukan hingga saat ini. (Chasna Alifia Sya’bana)
(Saliki Dwi Saputra )
