SEBUAH laporan mengungkap kematian yang dialami oleh monyet dalam uji Neuralink. Laporan tersebut muncul pada hari yang sama dengan pengumuman Neuralink yang akan melakukan uji coba pertamanya pada manusia.
Dalam sebuah unggahan akun resmi X milik Neuralink, Kamis (21/9/2023) diketahui bahwa perusahaan implan otak tersebut telah membuka rekrutmen uji coba pertama mereka pada manusia.
“Kami sangat gembira mengumumkan bahwa rekrutmen telah terbuka untuk uji klinis pertama kami pada manusia!" tulis akun tersebut.
Dilansir dari situs Mashable, Jumat (22/9/2023) pada hari yang sama dengan pengumuman tersebut, sebuah laporan yang melibatkan mantan karyawan Neuralink menjelaskan kematian yang sebenarnya dialami oleh monyet dalam uji coba implan Neuralink.
Hal ini sekaligus membantah klaim Elon Musk belum lama ini yang dianggap berbohong tentang tidak adanya monyet yang mati dalam uji perangkat implan otak milik perusahaannya tersebut. Sebaliknya, dia justru mengklaim bahwa monyet yang digunakan dalam uji Neuralink adalah monyet yang memang sudah “sekarat”.
“Tidak ada monyet yang mati akibat implan Neuralink,” tulis Elon Musk, dalam unggahan di akun X pribadinya.
“Untuk meminimalkan risiko terhadap monyet yang sehat, kami memilih [monyet] terminal (sekarat),” sambungnya.
Lebih lanjut, laporan yang mengungkap soal kebohongan Elon Musk tersebut menjelaskan kejadian yang sebenarnya dialami para monyet dalam uji coba implan Neuralink hingga berujung kematian.