Meskipun lebih lambat dibandingkan model LE60 yang menggunakan mesin V8, mobil listrik ini masih lebih cepat dibandingkan kemampuan mobil aslinya. Salah satu yang membedakan dengan mobil konversi lainnya adalah motor penggeraknya menawarkan torsi seperti mesin pembakaran internal.
Untuk mewujudkannya, transmisi manual 5-percepatan tetap dipertahankan. Kendati begitu, pengemudi bisa langsung berpindah ke gigi ketiga pada posisi berhenti ketika ingin melaju, karena motor listrik tidak akan mati seperti mesin konvensional.
Mobil balap hasil konversi ini dibekali baterai 40 kWh yang diklaim Frontline Cars mampu menempuh jarak hingga 140 mil (225 km). Dikatakan baterai mobil tersebut dapat diisi ulang dalam lima jam, menggunakan pengisi daya 7 kW.
Secara tampilan, Frontline Cars mempertahankan model klasik dari MGB. Bagian depannya menggunakan lampu bulat dan grille persegi panjang dengan aksen krom pada sisi luarnya, serta bagian tengah dengan garis vertikal.
BACA JUGA: