Cara Unik TikTok Agar Karyawan Mau Datang ke Kantor Minimal 3 Hari dalam Seminggu
JAKARTA - TikTok baru-baru ini menerapkan cara unik agar karyawan mereka mau datang ke kantor minimal tiga hari seminggu. Sebagaimana dilansir dari Gizmodo, Selasa (19/09/2023), cara tersebut dilakukan lewat penerapan aplikasi pemantau kehadiran karyawan.
Terkait hal ini, karyawan TikTok sendiri diketahui telah menerima pemberitahuan alat baru bernama MyRTO. Alat ini yang dilaporkan akan memantau kehadiran sekaligus mengharuskan karyawan menjelaskan alasan ketidakhadirannya di kantor.
MyRTO yang dibangun ke dalam perangkat lunak internal TikTok dan dikabarkan telah tersedia untuk karyawan dan staf HRD mereka. Bersamaan dengan kehadiran MyRTO, maka karyawan dilaporkan harus hadir di kantor paling sedikit tiga sampai lima hari dalam seminggu.
Karyawan bahkan mendapat peringatan mengenai kemungkinan absen terus-menerus yang dapat berujung pada tindakan disipliner bahkan pemecatan. Dan mereka yang datang akan bisa melihat poin dalam aplikasi tersebut.
Seorang juru bicara TikTok juga telah mengkonfirmasi keberadaan alat tersebut yang dimaksudkan untuk meningkatkan transparansi kehadiran maupun ketidakhadiran di kantor perusahaan mereka.
Melalui alat tersebut juga diharapkan dapat menekan kecemasan tidak berdasar terhadap penurunan produktivitas karyawan yang disebabkan oleh transisi pekerjaan jarak jauh yang mulai diterapkan oleh TikTok.
“Tujuan utama MyRTO adalah untuk memberikan kejelasan dan konteks yang lebih baik kepada karyawan dan pemimpin mengenai ekspektasi RTO dan jadwal di kantor mereka serta membantu mendorong komunikasi yang lebih transparan,” kata juru bicara TikTok, sebagaimana dikutip dari Gizmodo.
