8 Wanita yang Berpengaruh di Industri Otomotif Dunia
Hasilnya dia menciptakan sinyal belokan atau sein dan lampu rem.
Artinya lampu sein yaitu menunjukkan arah, sedangkan lampu rem menunjukkan kata berhenti.
Sayangnya, penemuan tersebut tidak dipatenkan dan membuat Lawrence tidak mendapatkan pujian.
Emily Post (1872-1960)
Seorang tokoh pelopor dalam budaya otomotif Amerika, Emily Post memiliki kontribusi yang terkenal di dalam dunia otomotif, yaitu bukunya yang berjudul “By Motor to the Golden Gate”
Dalam karyanya menjelaskan perjalanan lintas negara bersama putranya dari New York menuju California.
Helene Rother (1990-1999)
Dia dikenal sebagai desainer wanita di bidang otomotif. Kisah tragis yang dialaminya membuat dia bertemu dengan kepala desain General Motors, Harley Earl.
Rother memberikan kehidupan baru pada interior otomotif. Mengubah industri dengan menciptakan interior yang estetis dan praktis. Helene kala itu dipercaya untuk memegang bagian interior.
Suzanne Vanderbilt (1933-1988)
Pada 1950, General Motors membentuk tim desain, yakni diisi Suzanne Vanderbilt. Dia memperkenalkan sebuah inovasi yang menjadi kebutuhan pokok pada dunia otomotif.
Inovasi yang ditimbulkan seperti sabuk pengaman yang dapat ditarik, komponen penyimpan kursi belakang,dan pintu pengaman anak.
Jabatan Vanderbilt di General Motors kini berlangsung selama 23 tahun. Peran yang dimainkan tak dipungkiri sangat penting guna membentuk industri otomotif dan memperjuangkan kemampuan desainer wanita.
Muhammad Aidil Sani
(Imantoko Kurniadi)
