Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ilmuan Mulai Pecahkan Misteri Lapisan Permukaan Bulan, Ada Apa Saja?

Tangguh Yudha , Jurnalis-Rabu, 30 Agustus 2023 |06:35 WIB
Ilmuan Mulai Pecahkan Misteri Lapisan Permukaan Bulan, Ada Apa Saja?
Permukaan Bulan (Foto: Istimewa)
A
A
A

ARIZONA - Seorang ahli astrofisika, Jianqing Feng asal Planetary Science Institute, Arizona mulai memecahkan misteri lapisan bulan. Dia dibantu oleh rekan-rekannya di China dan Inggris pun memperluas penelitian sebelumnya, tentang bawah permukaan Bulan yang agak datar.

Feng dan kolega menganalisis data dari penjelajah Chang'e-4, yang mendarat di sisi jauh Bulan pada tahun 2019. Namun mereka kini memiliki lebih banyak data untuk dikerjakan selain penelitian pertama Chang'e-4 berkat frekuensi radar penembus tanah yang lebih rendah.

Melansir Science Alert, Rabu (30/8/2023), radar penembus Bulan adalah instrumen yang ada di kapal Chang'e-4. Ia memancarkan sinyal berdenyut ke bawah permukaan Bulan saat penjelajah bergerak. 

Jika sinyal radar ini menghasilkan kontras yang jelas antara dua material bawah permukaan dengan sifat berbeda, sinyal tersebut akan dipantulkan kembali ke permukaan tempat penerima menunggu.

Selain kawah tua yang tersembunyi oleh puing-puing dan tanah yang terlempar akibat tabrakan di dekatnya, Feng dan rekannya tidak menemukan sesuatu yang aneh di kedalaman 40 meter (131 kaki) Bulan. Namun saat di bawah 90 meter (295 kaki) segalanya menjadi lebih menarik.

"Melalui penyelidikan ini, kami telah menemukan banyak lapisan di kedalaman 300 meter, yang kemungkinan mengindikasikan serangkaian letusan basal yang terjadi miliaran tahun lalu,” kata Feng.

Vulkanisme Bulan sedang menjadi topik hangat belakangan ini. Bulan lalu, para ilmuwan menemukan titik panas aneh di sisi jauh satelit kita, yang mungkin merupakan kumpulan magma padat yang terkubur yang dihasilkan oleh jenis vulkanisme yang belum pernah terlihat di Bulan sebelumnya.

Berkat batuan Bulan pertama yang ditemukan dalam lebih dari empat dekade, kita juga mengetahui aliran lava dari gunung berapi di Bulan satu miliar tahun lebih lama dari perkiraan sebelumnya.

Lapisan lava mengeras yang terdeteksi oleh Feng dan rekan-rekannya adalah catatan lain dari sejarah panjang tersebut. Lapisan yang lebih tebal ditemukan lebih dalam, meskipun menipis ke arah permukaan, menunjukkan adanya penipisan energi panas internal secara bertahap yang mendorong vulkanisme Bulan dan penurunan skala letusan seiring berjalannya waktu.

Lapisan paling tebal memiliki lebar sekitar 70 meter (atau 230 kaki), dan aliran lava menipis hingga lebarnya sekitar 5 meter pada kedalaman yang lebih dangkal di dekat lokasi pendaratan.

Secara keseluruhan, Feng dan rekan-rekannya mengira mereka telah mengidentifikasi setidaknya tiga atau empat peristiwa aliran lava besar, beberapa di antaranya tampak cukup berdekatan, mengapit taburan tipis tanah bulan di antara batuan yang mengeras.

Setelah memeriksa ulang pengukuran mereka terhadap data dari modul bulan sebelumnya, Chang'e 3, para peneliti mengatakan lapisan ini mewakili fitur bawah permukaan di kawah Von Kármán tempat Chang'e 4 menjelajah, seperti yang dilakukan penjelajah.

Namun, data penginderaan jarak jauh tidak dapat memberi tahu kita apa pun tentang waktu terjadinya peristiwa vulkanik di Bulan, hanya saja peristiwa tersebut tampak semakin mengecil seiring berjalannya waktu hingga energi panas Bulan mereda.

Penelitian terbaru lainnya telah berupaya untuk menghilangkan keruwetan dalam pemahaman kita tentang lonjakan aktivitas vulkanik terakhir di Bulan. Para ilmuwan antariksa juga memperdebatkan bagaimana menafsirkan data radar penembus bulan berfrekuensi rendah.

Ada yang mengatakan lapisan bawah permukaan yang terdeteksi dalam penelitian sebelumnya hanyalah gangguan sistem. Jadi, masih perku penelitian lanjutan untuk mengetahui dengan pasti aoa yang sebenarnya ada di lapisan dalam Bulan.

(Saliki Dwi Saputra )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement