Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Waspada! Pemalsuan Oli Makin Identik hingga Sulit Dibedakan

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Jum'at, 25 Agustus 2023 |15:31 WIB
Waspada! Pemalsuan Oli Makin Identik hingga Sulit Dibedakan
Peredaran oli palsu semakin marak. (Doc.Freepik)
A
A
A

JAKARTA – Peredaran oli palsu masih terjadi di Indonesia, bahkan jumlahnya cenderung meningkat pada tahun ini.

Setidaknya, sudah ada dua penyidakan yang dilakukan oleh kepolisian, yakni di Banten dan Jawa Timur di sepanjang 2023.

Meski angka kasus pemalsuan oli terus berubah setiap tahunnya, tapi kualitas dari pelumas yang dipalsukan semakin meningkat.

Itu bisa terlihat dari kemasan, kekentalan oli, dan warnanya yang semakin mirip dengan produk yang dipalsukan.

Yomie Harlin, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pelumas Indonesia (Aspelindo) menjelaskan secara kasat mata, kemasan oli palsu sangat mirip dengan aslinya.

Oleh sebab itu tidak heran banyak masyarakat yang tertipu dan mendapat kerugian karena kendaraannya rusak.

“Mirip dari segi tampilan, bahkan bisa dikatakan identik. Saya sendiri kalau disodorkan dua sampel oli palsu dan asli, mungkin sulit membedakannya. Memang butuh orang yang ahli untuk melihat perbedaannya,” kata Yomie di Jakarta Selatan, Kamis (24/8/2023).

Meski memiliki kemiripan, oli palsu memiliki kualitas yang lebih rendah dibandingkan produk asli. Jika digunakan secara terus-menerus, maka dapat merusak komponen dalam mesin akibat gesekan karena tidak terlumasi dengan baik.

“Kita sudah menyarankan kepada anggota kita untuk memasang barcode pada kemasan oli. Tapi bukan tidak mungkin pelaku pemalsuan juga memasang barcode yang saat discan bisa masuk ke situsnya. Jadi perlu kita diskusikan lagi,” ujar Yomie.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement