Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Mobil Asal Ceko yang Jadi Bagian Sejarah Kemerdekaan Indonesia

Wahyu Sibarani , Jurnalis-Kamis, 17 Agustus 2023 |12:42 WIB
Kisah Mobil Asal Ceko yang Jadi Bagian Sejarah Kemerdekaan Indonesia
Mobil asal Ceko Skoda bagian sejarah Kemerdekaan Indonesia. (Foto: Ist)
A
A
A

JAKARTA - Mobil asal Ceko ternyata pernah memiliki peranan penting dalam Hari Proklamasi 17 Agustus 1945. Mobil adalah Skoda.

Nama mobil Skoda memang cukup asing saat ini. Hanya saja pada tahun 1940an mobil yang diimpor langsung dari Ceko itu cukup banyak wara-wiri di jalanan.

Termasuk saat digunakan menjemput pendiri negara Indonesia, Soekarno dan Mohammad Hatta yang diculik oleh kelompok pemuda di Rengasdengklok, Jawa Barat.

Keberadaan itu sendiri disebut-sebut dalam buku Kesadaran Nasional Sebuah Otobiografi yang ditulis oleh Ahmad Subardjo Djoyodisuryo.

Dalam buku itu Subardjo, yang kala itu bekerja sebagai penasihat panitia persiapan kemerdekaan Indonesia (PPKI) dan teman dekat Laksamana Tadashi Maeda, bercerita mengenai ruwetnya hari-hari menjelang kemerdekaan Indonesia.

Saat itu Soekarno dan Mohammad Hatta tiba-tiba menghilang. Setelah mencari tahu dengan segala cara, Subardjo akhirnya tahu kalau kedua founding fathers itu diculik oleh kelompok pemuda di Rengasdengklok, Jawa Barat.

Dia pun langsung berangkat ke lokasi tersebut dengan mengendarai mobil Skoda.

Keberadaan mobil Skoda itu cukup penting mengingat rute perjalanan dari Jakarta menuju Rengasdengklok bukanlah rute yang pendek. Bahkan kala itu perjalanan dilakukan sore hari pada pukul 16.00.

Subardjo dan pemuda lainnya bahkan sempat mengalami pecah ban karena kondisi ban yang sudah aus dan berumur. Beruntung hal itu tidak menyurutkan semangat Subardjo untuk bertemu dengan Soekarno dan Hatta di lokasi penyembunyian.

Begitu sampai di Rengasdengklok, Subardjo langsung bernegosiasi agar bisa menjemput Soekarno dan Mohammad Hatta balik ke Jakarta.

“Kami datang ke sini untuk menjemput Bung Karno dan Bung Hatta serta membawa mereka kembali ke Jakarta untuk mempercepat Proklamasi kemerdekaan,” kata Subardjo kepada Chudancho Subeno dari PETA dalam buku tersebut.

Setelah negosiasi selesai Soekarno dan Mohammad Hatta akhirnya bergegas naik mobil Skoda itu lagi kembali ke Jakarta pada malam 16 Agustus 1945.

Setelah sampai Jakarta, Sukarno dan Hatta semalaman bergadang di rumah Maeda. Di sanalah teks proklamasi dipersiapkan dan dibacakan pada 17 Agustus 1945. Sebuah peristiwa monumental bagi Republik Indonesia yang merayakannya hari ini. Dan sebuah mobil Skoda ambil bagian di dalamnya.

Sayang, sama sekali tidak disebutkan mobil Skoda apa yang digunakan Subardjo kala itu. Hanya saja jika dilihat dari masanya maka ada dua mobil Skoda yang bisa saja dimiliki Subardjo yakni Skoda Superb dan Skoda Tudor.

Skoda Superb lebih besar karena Skoda Tudor adalah mobil dengan konfigurasi dua pintu yang individual. Bentuknya lebih ramping dan tidak terlalu lega jika digunakan oleh penumpang lebih dari tiga orang.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement