JAKARTA - NASA dan perusahaan teknologi IBM dikabarkan tengah bekerja sama menggarap proyek raksasa. Seperti dilansir dari Engadget, Sabtu (5/8/2023), proyek ini pada akhirnya bisa berguna bagi umat manusia untuk memonitor Bumi.
Proyek dilatarbelakangi oleh misi NASA yang akan menghasilkan sekitar seperempat juta terabyte data pada tahun 2024. Jika proyek berhasil dijalankan, data bisa diolah dengan mudah oleh para ilmuwan untuk menjadi data yang matang.
Kolaborasi antara NASA dan IBM ini dilakukan untuk membangun model fondasi geospasial sumber terbuka yang akan berfungsi sebagai dasar untuk kelas baru ilmu iklim dan Bumi. Untuk proyek ini, IBM memanfaatkan model dasar Watsonx.ai.
Nantinya model AI itu dapat melacak deforestasi, memprediksi hasil panen, dan menghasilkan emisi gas rumah kaca. Dengan begitu akan memudahkan setiap pemangku kebijakan di seluruh dunia dalam mengambil keputusan.
Cara kerja model AI ini menggunakan data satelit Harmonized Landsat Sentinel-2 (HLS) milik NASA selama satu tahun. Data tersebut dikumpulkan oleh sepasang satelit Sentinel-2 ESA, yang dibangun untuk memperoleh citra optik beresolusi tinggi di wilayah darat dan pesisir dalam 13 pita spektral.