Pengusaha Ini Ingin Tanam Alat Bantu Seks Berupa Chip, Tak Perlu Lagi Bantuan Jari
ELON Musk memang telah mendapatkan izin untuk mencangkok chip ke dalam kepala manusia. Langkah ini pun seakan membuka pintu bagi para pengusaha lain yang juga memiliki ide serupa.
Salah satunya adalah inovator dari Amerika Serikat membuat sebuah alat bantu seks gelombang otak yang sangat unik. Berkat alat itu pengguna bisa masturbasi tanpa menggunakan tangan tapi pikiran.
Brian Sloan, pengusaha dari Seattle, Amerika Serikat membuat sebuah alat bantu seks yang bikin semua orang tercengang. Pasalnya alat bantu seks itu tampil dalam bentuk yang tidak biasa.
Alih-alih digunakan dengan tangan, alat bantu seks itu justru dijalankan dengan menggunakan pikiran. Berkat alat itu pengguna tidak lagi repot menggunakan tangan jika ingin masturbasi.
Brian Sloan mengatakan saat ini alat bantu seks yang ada merupakan hasil dari teknologi yang usang atau ketinggalan zaman. Menurutnya alat bantu seks yang ada sekarang tidak ubahnya seperti perangkat elektronik yang perlu dikendalikan oleh jari-jari manusia.
"Cara ini akan melampaui pengalaman manusia normal dan menawarkan kita pengalaman seksual yang benar-benar baru," jelas Brian Sloan.
Cara kerja alat bantu seks dengan gelombang pikiran yang dibuat oleh Brian Sloan sebenarnya memanfaatkan teknologi yang sudah ada yakni headset Electroencephalogram (EEG). Diketahui EEG adalah sebuah alat yang digunakan untuk mempelajari rekaman aktivitas listrik di otak.
Headset EEG itu kemudian dikembangkan lebih baik lagi oleh Brian Sloan agar bisa terkoneksi dengan alat bantu seks yang pernah dia buat sebelumnya, Autoblow+. Bedanya kali ini Autoblow+ yang dia buat sudah dilengkapi dengan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Disebutkan Daily Mail, headset EEG yang dibuat Brian Sloan memiliki 16 sensor. Dari situ sensor bisa menerjemahkan gelombang pikiran ketika membayangkan beberapa simulasi mandiri.
Nantinya headset EEG akan memberikan sinyal ke Autoblow+ untuk melakukan beberapa simulasi langsung yang diubah jadi gerakan-gerakan erotis.
Sensasi itu yang ingin ditawarkan oleh Brian Sloan kepada mereka yang penasaran dengan aktivitas seksual baru. Hanya saja alat bantu seks radikal ini menurutnya tidak akan segera dijual.
Dia justru melihat perkembangan implan jaringan otak yang tengah tren belakangan ini akan sangat ideal dengan alat bantu seks yang dia ciptakan itu. Misalnya teknologi chip otak yang dibuat oleh perusahaan milik Elon Musk, Neuralink.
"Jika implan chip otak terbukti aman, maka akan ada banyak orang yang akan menggunakannya untuk mengontrol alat bantu seks," jelasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)
