CHATBOT artificial inteligent (AI) memang bukan hal baru dan sudah mulai banyak dikembangkan oleh perusahaan teknologi. Kali ini, Google yang mengembangkan Chatbot bertenaga AI, Bard.
Tapi, tidak seperti ChatGPT, pelopor Chatbot, Google Bard sudah dilengkapi pengetahuan linguistik yang diperluas yang memungkinkan dia untuk merespon dengan ucapan.
Secara total, Google Bard bisa berkomunikasi dalam hampir empat lusin bahasa. Pengguna sekarang dapat berkomunikasi dengannya dalam bahasa Indonesia, Arab, China, Jerman, Hindi, Spanyol, Brasil, dan banyak negara di wilayah Eropa.
Jack Krawczyk, Bard Product Lead, dan Amarnag Subramanya, VP of Engineering Bard mengungkap, saat ini Google sedang membawa Bard untuk bisa berbicara dengan lebih banyak bahasa. Pembaruan bahasa akan datang dalam beberapa waktu kedepan.
"Kami akan terus menggunakan prinsip AI kami sebagai panduan, memasukkan umpan balik pengguna, dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi privasi dan data orang," kata Jack dan Amarnag, dikutip dari Engadget.
Pengguna Bard akan memiliki opsi untuk membaca atau mendengarkan tanggapan yang dihasilkan AI, yang menurut Krawczyk dan Subramanya akan sangat membantu ketika pengguna ingin mendengar pengucapan yang benar.
Pengguna juga diberikan kontrol yang lebih kuat atas seberapa ramah Bard dengan lima opsi berbeda untuk nada AI, sederhana, panjang, pendek, profesional, atau kasual. Itu tersedia pada permintaan berbahasa Inggris.