Awas File PDF Palsu Beredar lewat WhatsApp, Begini Ciri-cirinya
AKSI pencurian data yang dilakukan peretas melalui WhatsApp tidak pernah berhenti dan makin licin. Setelah file APK atau Android Package Kit, kini mereka mencoba menipu pakai dokumen PDF palsu.
Modus operandi penggunaan dokumen PDF palsu untuk mencuri data atau phising diduga dilakukan karena masyarakat sudah mulai waspada dengan metoda pencurian data lewat file APK. Kini para peretas berharap masyarakat lalai karena menggunakan nama dokumen PDF.
Lewat informasi yang diedarkan oleh akun Instagram @cybersecurity_ypt, masyarakat diminta waspada dan curiga jika mendapatkan pesan yang mencurigakan. Terutama jika diminta untuk mengunduh file PDF yang tertulis .Pdf.
"Jangan buka program .Pdf itu! Yang asli selalu ditulis dengan huruf kecil semua yaitu .pdf," tulis akun Instagram @@cybersecurity_ypt.
Lebih lanjut ada analisa yang mengatakan bahwa sebenarnya pelaku phissing sebenarnya tetap mengirimkan file APK kepada calon korban. Hanya saja peretas itu mencoba membuat calon korban tidak waspada karena mengganti nama file dari APK ke PDF.
Dengan mengganti nama atau rename berkas menggunakan akhiran ".pdf", maka tampilan file saat dikirim pun akan berubah.
Jika kena, maka calon korban akan dipaksa membuka file, mengklik dan menyetujui semua permintaan akses (permission) apk tersebut. Jika alur itu terpenuhi, pelaku bisa mengakses SMS, yang biasanya menampung OTP (One Time Password) atau pun verifikasi akun lainnya, termasuk perbankan.
Dugaan ramainya penipuan file APK ini membuat Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui akun Twitter @HumasPoldaJatim turun tangan dan membagikan perbedaan PDF asli dan palsu. "Sekarang pencuri data sudah mengubah cara lagi, mereka tidak lagi pakai program .APK Sekarang mereka menggunakan program .Pdf," tulis mereka.
(Martin Bagya Kertiyasa)
