GOOGLE memang merupakan raksasa teknologi yang kerap melakukan inovasi pada perusahaan mereka. Selain inovasi, Google juga memberikan bantuan bagi para startup agar bisa berkembang lebih besar.
Di Indonesia sendiri sudah ada beberapa startup yang menjadi unicorn dan dibiayai Google, seperti GoTo Group, Kopi Kenangan, hingga Traveloka. Adapun startup yang masuk kategori Unicorn adalah mereka yang berhasil mencapai valuasi pasar USD1 miliar.
Perusahaan teknologi Google melalui layanannya Google Cloud menghadirkan program bertajuk "Google for AI Startups Cloud Program" di Indonesia, dengan memberikan bantuan dana.
Google memberikan dukungan insentif biaya cloud bagi startup yang menggunakan teknologi AI senilai USD350.000 atau Rp5,2 miliar bagi perusahaan startup di Indonesia untuk pengembangan produk dan solusinya.
Insentif biaya cloud tersebut nantinya berupa kredit yang bisa digunakan selama dua tahun oleh startup terpilih dan kredit itu bisa dimanfaatkan untuk menjajal beragam fitur premium yang dihadirkan oleh Google Cloud.
"Dengan pemberian kredit Google Cloud hingga USD350.000 dalam bentuk kredit di Google Cloud para startup bisa memanfaatkan semua teknologi yang ada di Google Cloud secara cuma-cuma, membantu mereka untuk mengembangkan produk dan solusi yang mereka miliki bagi masyarakat," ujar Regional Director Google Cloud di Indonesia dan Malaysia Megawaty Khie seperti dilansir dari Antara.
Adapun syarat startup yang bisa mendapatkan insentif biaya cloud senilai USD350.000 tersebut ialah telah berdiri setidaknya selama 10 tahun dan merupakan startup yang berada di tahapan seed hingga pendanaan Seri A.
Sementara itu, dalam program yang sama Google juga menghadirkan dukungan khusus bagi startup pemula atau yang baru merintis. Google Cloud menghadirkan kredit cloud gratis senilai USD2.000 atau Rp29,7 juta bagi startup yang berada di tahapan pre-seed atau bootstrep sehingga mereka bisa terbantu dalam hal mengembangkan realisasi ide dan solusi mereka.
Harapannya dukungan tersebut dapat membantu startup pemula untuk bisa menunjukkan bentuk nyata produk mereka kepada calon investor dan pelanggannya. "Ini adalah hal yang baru khusus untuk Indonesia dan ini cara kami untuk mendukung lebih kuat lagi ekosistem startup," ujar Megawaty.
Google Cloud dalam ekosistem startup sebenarnya memiliki kaitan yang erat, telah banyak perusahaan startup berbasis teknologi yang mempercayakan Google Cloud sebagai mitranya. Berdasarkan data Google, sebanyak 70 persen dari 100 unicorn top global menggunakan layanan dan solusi dari Google Cloud.
Mereka memanfaatkan kapabilitas analitik cloud, AI, dan machine learning dari Google sehingga bisa memberikan solusi yang lebih optimal bagi pengguna layanannya.
(Martin Bagya Kertiyasa)