JAKARTA – Perusahaan Karoseri Piala Mas merupakan salah satu dari beberapa perusahaan manufaktur pembuat bodi bus tertua di Indonesia.
Usaha ini dirintis oleh dua orang, yakni Soetrisno dan Haliman Halim pada 1978. Seiring waktu, nama karoseri Piala Mas berubah menjadi PT Piala Mas Industri.
Perusahaan karoseri yang bermarkas di Jalan Raya Randuagung 202 Singosari, Malang dan Jalan Bodean Krajan Nomor 9 Desa Toyomarto, Singosari, Malang, punya lahan sebesar empat hektare.
Keberadaan perusahaan karoseri dibutuhkan karena ada larangan mengimpor bus utuh dari pemerintah. Agen Pemegang Merek (APM) hanya mengimpor sasis dan mesin.
Oleh sebab itu, perusahaan karoseri tumbuh subur di Indonesia. Karoseri Piala Mas melihat peluang ini dan membuka jasa pembuatan bodi bus dan reparasi bus.
Pada saat itu, Karoseri Adiputro sudah lebih dulu membangun usaha yang sama di Malang. Adiputro sudah eksis sejak tahun 1973 berkat inisiasi dari tiga bersaudara, yakni Andreas Jethrokusumo, Jesse Jethrokusumo, dan David Jethrokusumo.
Tak gentar dengan Adiputro yang sudah lebih dulu eksis, Karoseri Piala Mas terus membangun usaha mereka hingga kokoh berdiri sampai hari ini. Salah satu kekuatan perusahaan karoseri ini adalah inovasinya dalam merancang bodi bus.
Diketahui, saat ini karoseri Piala Mas memproduksi berbagai jenis bodi untuk beberapa jenis kendaraan, seperti big bus, medium bus, micro bus, dan mobil khusus (ambulance, angkutan sekolah, mobil perpustakaan, mobil jenazah, dan lain-lain).
Untuk pengerjaan, karoseri Piala Mas juga dilengkapi dengan peralatan dan teknologi terkini untuk membuat bodi. Selain mempermudah pekerjaan, alat-alat tersebut membuat hasil potongan dan lekukan menjadi lebih presisi.