Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Kondisi yang Bikin Tangki Mobil Berkarat, Bukan Sekadar Kualitas Bahan Bakar

Danendra Primo Adil , Jurnalis-Senin, 22 Mei 2023 |20:49 WIB
5 Kondisi yang Bikin Tangki Mobil Berkarat, Bukan Sekadar Kualitas Bahan Bakar
Ilustrasi. (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA – Perawatan kendaraan harus dilakukan secara menyeluruh, termasuk tangki mobil. Masalah yang paling sering ditemui pada tangki adalah kemunculan karat dan mengotori bahan bakar.

Tangki berfungsi untuk menyimpan bahan bakar, oleh karena itu penting untuk memastikan tangki bahan bakar tidak tercemari.

Karat pada tangki dapat menyebabkan beberapa masalah serius seperti kotornya bensin sebab tercampur dengan partikel karat dan bahkan kebocoran pada tangki.

Untuk menghindari terjadinya karat, perlu bagi Anda untuk mengetahui penyebab terjadinya karat. Dikutip dari Auto2000, berikut beberapa penyebab terjadinya karat pada tangki bensin.

1. Kualitas bahan bakar

Hindari menggunakan bensin yang tidak berkualitas. Bahan bakar yang kurang berkualitas dan tidak bersih mengandung partikel yang dapat merusak dinding tangki serta mempercepat terjadinya karat pada tangki bensin.

2. Kebersihan tangki

Sama halnya dengan komponen mobil yang lain, tangki bahan bakar juga perlu dilakukan pembersihan. Hal ini untuk menghindari menumpuknya partikel atau kotoran yang ada dalam kandungan bahan bakar untuk menyumbat saluran tangki.

3. Kondisi kelistrikan

Salah satu penyebab timbulnya karat pada tangki adalah terjadinya korsleting. Korsleting pada sistem kelistrikan dan terjadinya arus pendek akan meningkatkan suhu yang dapat menyebabkan kerusakan pada dinding tangki.

4. Tangki dibiarkan kosong

Membiarkan tangki bensin kosong dapat memicu timbulnya karat. Sebab, tangki kosong akan diisi oleh udara yang mengandung kelembaban serta air yang lama-kelamaan akan merusak dinding dan timbul karat pada tangki.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement