Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Jenis Bot, Mana yang Cocok untuk War Tiket?

Anjasman Situmorang , Jurnalis-Jum'at, 19 Mei 2023 |12:16 WIB
Mengenal Jenis Bot, Mana yang Cocok untuk War Tiket?
Ilustrasi Bot. (Foto: The Inquirer)
A
A
A

WAR tiket konser kembali ramai belakangan ini lantaran kabar manggungnya Coldplay di Indonesia November 2023 mendatang. Penjualan tiket pre-sale secara terbatas untuk pelanggan BCA pun usai dilaksanakan.

Namun saking banyaknya antrean penggemar, terkadang agak sulit mendapatkan tiket tersebut. Dengan begitu, tak jarang beberapa orang justru menggunakan bot untuk berburu tiket.

Sebenarnya, menggunakan bot tiket seperti ini memang memberikan kemungkinan keberhasilan war tiket. Hal ini karena pada dasarnya bot melakukan tugas manusia dengan lebih cepat dan efisien.

Dirangkum dari Radware, jenis bot secara sederhana ada dua, yaitu bot baik dan buruk. Bot baik biasanya bermanfaat untuk sebuah web. Misalnya untuk pengoptimalan mesin telusur atau sering disebut SEO, agregasi informasi, hingga analitik pasar.

Bot yang baik terbagi dalam beberapa jenis. Bot pemantauan misalnya, yang berguna untuk memantau waktu aktif kesehatan sistem situs. Kemudian ada bot mitra yang membantu situs web menjalankan tugas, transaksi, dan menyediakan layanan bisnis.

Bot perayap mesin pencari atau search engine crawler merupakan bot yang merayapi dan mengindeks halaman web agar tersedia di mesin pencari seperti Google dan Bing.

Ada lagi bot pengambil agregator yang berguna untuk mengumpulkan informasi dari situs web dan terus memperbarui pengguna atau pelanggan tentang berita, acara, atau kiriman blog.

Sementara itu, bot buruk seringkali digunakan oleh organisasi atau individu untuk mendapatkan keuntungan. Beberapa yang termasuk ke dalamnya mulai dari scraper bots, spam bots, dan scalper bots.

Bot scalper atau bot tiket paling sering menargetkan situs web penjualan tiket untuk membeli ratusan tiket secepat mungkin setelah pemesanan dibuka. Bagi yang berniat buruk, mereka bisa menjualnya lagi ke situs pengecer dengan harga berkali-kali lipat dari biaya aslinya.

Meskipun begitu, war tiket dengan bot tetap ada tantangannya. Hal ini tergantung bagaimana dan sejauh apa sistem keamanan website yang bersangkutan.

Dikutip dari Amazon, apabila web dilapisi CAPTCHA, ini akan berguna untuk menghentikan penolakan layanan terdistribusi alias DDoS dan bot spam agar tidak mengganggu server web. CAPTCHA merupakan uji respons tantangan yang memungkinkan server web membedakan manusia dan bot.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement