Selama satu dekade lebih kasus telur ini menjadi misteri. Sampai akhirnya para ilmuwan menemukan dua lagi di Australian National Fish Collection yang berada di bawah CSIRO.
White dan rekannya kemudian menelusuri database koleksi mereka untuk melihat apakah ada spesimen Apristurus lainnya tak dikenal yang ditemukan di wilayah kecil tempat pengumpulan telur.
Akhirnya mereka menemukan betina hamil, hiu sepanjang 46,7 cm yang salah diidentifikasi sebagai hiu kucing cina selatan atau Apristurus sinensis. Betina itu membawa satu kotak telur yang sama dengan temuan peneliti satu dekade lalu.
Para peneliti menyebut penemuan A. ovicorrugatus membuktikan bahwa bentuk kotak telur sangat membantu untuk mengudentifikasi spesies. "Untungnya spesimen betina yang kami temukan mengandung telur bergerigi identik dan mengonfirmasi kecurigaan kami," kata White.
(Martin Bagya Kertiyasa)