Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengapa Manusia Bisa Merasakan Rasa Sakit dan Nyeri?

Andera Wiyakintra , Jurnalis-Jum'at, 07 April 2023 |10:00 WIB
Mengapa Manusia Bisa Merasakan Rasa Sakit dan Nyeri?
Mengapa Manusia Bisa Merasakan Rasa Sakit dan Nyeri?
A
A
A

Dilansir dari berbagai sumber, Ketika seseorang mengalami sesuatu yang menyebabkan kerusakan pada jaringan, seperti luka atau luka bakar, hal itu akan langsung diketahui oleh ujung saraf di kulit.

Ujung-ujung saraf ini kemudian mengirimkan pesan melalui serabut saraf ke sumsum tulang belakang. Setelah sumsum tulang belakang menerima pesan tersebut, sumsum tulang belakang akan mengirimkannya ke otak.

Di dalam otak, thalamus mengirimkan informasi tentang rasa sakit ke berbagai bagian otak. Setelah otak menafsirkan rasa sakit dan memutuskan apa yang harus dilakukan, otak akan mengirimkan pesan tersebut kembali ke lokasi rasa sakit. Saat itulah orang tersebut bereaksi.

Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, semua ini terjadi dengan sangat cepat. Jika Anda pernah secara tidak sengaja tertusuk sesuatu, Anda tahu bahwa reaksinya hampir seketika. Anda harus berterima kasih kepada sistem saraf Anda yang sangat berguna untuk itu!

Tentu saja, tidak semua rasa sakit itu sama. Sebagai contoh, rasa sakit yang hebat biasanya dirasakan lebih cepat daripada rasa sakit yang lebih ringan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement