Pecah Rekor, Seekor Ikan Siput Terekam Kamera di Kedalaman 8.336 Meter
Sejumlah ilmuwan berhasil mengabadikan momen ikan siput yang berenang pada kedalaman 8.336 meter di bawah permukaan laut di Jepang.
Angka ini sekaligus memecahkan rekor ikan terdalam sebelumnya yang terekam kamera, ikan ini berada di kedalaman 8.178 meter di Palung Mariana.
Awalnya para ilmuwan menjatuhkan kamera ke Palung Izu-Ogasawara untuk memvideokan ikan siput yang diperkirakan berada di kedalaman maksimum di mana ikan mampu bertahan hidup.
“Jika rekor ini dipecahkan, selisihnya hanya beberapa meter,” kata Profesor Alan Jamieson dari Universitas Australia Barat, dikutip dari Science Alert, Senin (3/4/2023).
Ikan yang termasuk ke dalam spesies Pseudoliparis ini divideokan dengan perangkat kamera kedalaman. Namun para ilmuwan tidak menangkap spesimen itu hidup-hidup untuk identifikasi.
Para peneliti kemudian menjebak ikan sedikit lebih tinggi di air pada kedalaman 8.022 meter dan ikan ini diidentifikasi sebagai Pseudoliparis belyaevi sekaligus rekor ikan terdalam yang pernah ditangkap dan diabadikan.
Ikan terdalam yang tercatat di Palung Mariana sebelumnya diidentifikasi sebagai ikan siput Mariana yang telah dikenal sejak 2014 lalu.
Snailfish hidup di laut bagian dalam yang disebut zona hadal tanpa adanya cahaya matahari yang masuk. Kedalamannya bisa mencapai 6.000 hingga 11.000 meter.
Profesor Jamieson berspekulasi bahwa ikan tersebut mampu hidup lebih dalam di perairan Jepang mungkin karena suhunya lebih hangat ketimbang Palung Mariana.
Mengutip AZ Animals, ikan siput memiliki kemampuan untuk berada di laut dalam dengan tekanan tinggi serta suhu yang dingin.
Ikan siput seringkali bergerak melawan arus sambil sesekali mengapung mencari makanan. Ketika ingin istirahat, mereka menggunakan sirip di dada dan menempelkannya pada benda diam di dasar laut.
Ikan siput lazimnya ditemui di seluruh wilayah lautan dunia. Mereka adalah ikan air dingin. Bahkan yang berada di lautan tropis dan subtropis akan menyelam lebih dalam lagi untuk mencapai suhu di bawah titik beku.
(DRA)
(Andera Wiyakintra)
