Karang yang keras (atau berbatu) membangun terumbu karang. Setiap polip baru memiliki kerangka sendiri. Ketika kerangka ini terhubung dengan yang lain, mereka membentuk koloni karang dan terumbu. Karang lunak tidak memiliki kerangka, tetapi masih bisa hidup di terumbu karang.
Jika Anda pernah melihat gambar terumbu karang, Anda pasti tahu bahwa terumbu karang berwarna-warni. Ternyata, karang pada awalnya tidak berwarna, batu karang mendapatkan warnanya yang indah dari ganggang yang hidup di terumbu karang. Mereka memakan limbah dari fotosintesis ganggang. Mereka juga memakan ikan kecil dan plankton yang mereka jebak dengan tentakel mereka.
Terumbu karang adalah ekosistem laut yang sangat penting. Saat ini, terumbu karang di Bumi semakin terancam bahaya. Pencemaran lautan dan perubahan iklim semakin mengancam masa depan terumbu karang. Pemutihan karang, yang disebabkan oleh peningkatan keasaman laut, juga merupakan ancaman.
Para ahli khawatir, jika terumbu karang di Bumi musnah, hal ini akan menyebabkan kepunahan bagi banyak kehidupan laut.
(Andera Wiyakintra)