IOH, Miratel, dan dhost menandatangani perjanjian terkait dengan transaksi penjualan serta penyewaan kembali sejumlah menara telekomunikasi. Hal ini ditujukan untuk mempercepat pertumbuhan ekosistem digital yang akan menyokong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
Perjanjian yang ditandatangani ketiga perusahaan tersebut digunakan untuk melaksanakan transaksi penjualan 1.630 unit menara telekomunikasi dan penyewaan kembali 1.527 unit menara telekomunkasi untuk 10 ke depan.
“IOH lahir dengan tujuan lebih besar dalam menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa. Acara penandatangan hari ini merupakan langkah penting yang sejalan dengan tujuan tersebut, di mana kami dapat berfokus dalam meningkatkan pengalaman digital 100 juta lebih pelanggan IOH. Kami yakin aksi ini juga akan memberikan dampak positif bagi perkembangan industri telekomunikasi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia di masa depan.” ungkap Vikram Sinha selaku President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison.
Transaksi yang dilakukan IOH, Miratel, dan dhost akan usai di kuartal pertama tahun 2023. Perjanjian ini tentu akan membangkitkan momentum bagi IOH di sektor industri telekomunikasi.
Pihak Miratel sendiri mengaku senang bisa bekerja sama dengan IOH dan mengukuhkan posisi mereka sebagai pemilik menara komunikasi terbesar di Asia Tenggara.