3. Cuci Mobil secara Berkala
Jangan menunda mencuci mobil usai terkena hujan seharian, mengingat banyak potensi masalah kalau tidak membilas dengan air bersih. Pastikan bodi mobil kering untuk mencegah timbulnya jamur atau water spot yang sangat mengganggu. Disarankan untuk mencuci mobil setidaknya dua kali seminggu.
4. Bersihkan Kolong Mobil
Banyak komponen penting seperti sistem suspensi, kemudi, dan pengereman di kolong mobil. Kotoran akan mempercepat kerusakan komponen mekanis di mana debu menyusup ke celah atau sambungan antar parts. Terpenting adalah potensi tumbuhnya karat, terutama bagian bawah mobil ada yang “terluka” atau tidak terlindungi anti karat.
5. Poles Bodi Mobil
Melakukan poles dapat mengangkat kotoran yang menempel di bodi mobil dan membuatnya berkilau kembali. Selain itu, di tahap akhir pemolesan dilakukan waxing untuk memberikan perlindungan tambahan pada permukaan cat. Ini dapat menahan paparan sinar matahari dan air hujan yang membuat cat kusam dan memicu karat.
6. Cek Karat di Bengkel
Karat merupakan bahaya laten yang sangat mengganggu karena akan membuat struktur sasis dan bodi mobil menjadi rapuh. Walaupun sudah ada lapisan anti karat, sebaiknya dilakukan pelapisan ulang anti karat setiap 2 tahun sekali.
7. Perbaiki Bodi Mobil yang Baret
Diperburuk oleh air hujan yang menempel, karat bisa tumbuh pada bodi atau sasis mobil yang luka seperti baret atau penyok. Pemilik kendaraan bisa melakukan perbaikan bodi mobil di bengkel BP Auto2000 terdekat. Terdapat layanan Express Body & Paint (EBP) dengan pengerjaan 8 jam sejak mobil masuk ke workshop EBP.
(Claudia Noventa)