Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sejarah PO Mawar: Terkenal dengan Nama Bus Sapu Jagat

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Senin, 13 Februari 2023 |11:00 WIB
Sejarah PO Mawar: Terkenal dengan Nama Bus Sapu Jagat
Bus PO Mawar. (Foto: Instagram/@egisetyanugraha)
A
A
A

JAKARTA – Jika banyak perusahaan otobus (PO) terkenal dengan pelayanan, deretan armada terbaru, tapi PO bus Mawar terkenal sebagai “sapu jagat”. Nama itulah yang melekat pada PO bus asal Surabaya, Jawa Timur ini.

Dikutip dari kanal YouTube hr project, PO Mawar didirikan oleh Ang Ciandra pada tahun 1997, di Kota Surabaya, Jawa Timur, dan sampai saat ini berkantor pusar di Jalan Demak No. 23.

Penamaan bus juga tak sembarangan karena memiliki arti mendalam bagi sang pemilik. Pemilik menggunakan nama “Mawar” karena punya kecintaan tersendiri pada bunga mawar, terutama ketika bunga itu mekar.

Sejak didirikan hingga saat ini, PO Mawar masih setia melayani penumpang dengan tujuan Jakarta-Surabaya. Sekarang, perusahaan otobus ini sudah berbentuk sebuah perseoran terbatas, yaitu PT Mawar Jaya Sejahtera.

Uniknya, meski memiliki nama PO Mawar, pada logo perusahaan terdapat huruf M dan W yang ditumpuk. Sedangkan kanan kirinya terdapat lambang padi dan kapas mengartikan pangan dan sandang, yang tedapat pada sila kelima Pancasila.

Memiliki ciri khas bodi berkelir kuning, PO Mawar diandalkan banyak orang karena menawarkan kecepatan dan harga yang terjangkau. Kendati begitu, mereka juga menyediakan bus yang nyaman.

PO Mawar memang menjadi andalan pengguna bus untuk bepergian karena layanan prima dan harga tiket yang terjangkau. Untuk harga saat ini berkisar Rp250.000, tapi bisa saja berubah sewaktu-waktu.

Di awal berdirinya PO Mawar, mereka bersaing ketat dengan PO Lorena di jalur Pantura (Pantai Utara Jawa). Di masa kejayaannya, perusahaan otobus ini memiliki armada dengan fasilitas yang cukup lengkap dan performa bus yang baik.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement