Siapa Sih Pencipta Game Legendaris Tetris?
Para gamer tentu sudah tidak asing lagi dengan game bernama Tetris, saat ini game tersebut adalah salah satu video game terlaris sepanjang masa.
Pernahkah Anda bertanya-tanya siapa yang menciptakan game puzzle legendaris ini? Tenyata game ini diciptakan oleh seorang insinyur komputer asal Rusia bernama Alexey Pajitnov pada tahun 1984. Dia terinspirasi oleh board game favoritnya, Pentomino.
Butuh waktu bertahun-tahun sebelum Pajitnov mencicipi kesuksesan Tetris. Game ini memang langsung menjadi populer di kalangan para gamer, tetapi hak atas Tetris masih menjadi milik pemerintah Uni Soviet hingga tahun 1996. Hal ini memungkinkan Tetris untuk dijual melalui perjanjian dengan perusahaan-perusahaan seperti Nintendo dan Atari.
Pada tahun 1996, Pajitnov mendirikan Tetris Company. Hingga hari ini, perusahaan tersebut memiliki hak atas Tetris. Meskipun dimulai sebagai game dasar untuk komputer, Tetris dengan cepat menyebar ke berbagai platform. Faktanya, Tetris adalah salah satu game yang paling sering dimainkan di Game Boy Nintendo.
Pada tahun 1993, Tetris menjadi video game pertama yang dimainkan di luar angkasa. Aleksandr Serebrov dari Rusia memainkan game ini di Game Boy-nya saat berada di atas roket. Sejak saat itu, Tetris tetap menjadi salah satu permainan paling populer di berbagai kalangan dari mulai anak-anak hingga orang dewasa.
Ternyata Tetris memiliki dampak positif pada otak. Dalam sebuah penelitian di tahun 2009, anak-anak yang bermain Tetris setiap hari selama sekitar 30 menit selama tiga bulan, hal ini menyebabkan terjadinya peningkatan kinerja otak otak mereka yang terkait dengan fungsi kognitif. Permainan ini juga digunakan untuk mengatasi beberapa efek trauma bagi pasien PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder).
Banyak orang yang sangat menikmati bermain Tetris, hingga kesulitan untuk berhenti bermain. Mereka menghabiskan begitu banyak waktu bermain Tetris sehingga mereka melihat balok-balok Tetris dalam mimpi mereka, beberapa bahkan melaporkan halusinasi. Ini disebut "Efek Tetris/Tetris Effect".
(Andera Wiyakintra)
