Tak hanya mundur di Sumatera, PO ini juga harus bersaing dengan pemain lokal. PO Merdeka yang awalnya merupakan penguasa, lantas meredup eksistensinya. Belum lagi hantaman krisis moneter juga membuat eksistensi PO Merdeka harus meredup.
Kemudian, masalah lain yang menghantui adalah telat mengupgrade armada membuat PO ini semakin meredup eksistensinya dan tinggal puluhan bus yang siap beroperasi.
(Citra Dara Vresti Trisna)