Warih menuturkan bahwa pihaknya siap membangun fasilitas pembuatan chip semikonduktor jika ada arahan dari pihak pemerintah. Karena, menurutnya itu akan menjadi langkah yang baik meningkatkan industri otomotif di Indonesia.
“Itu bisnis yang sangat menjanjikan. Pemerintah terus berusaha agar apa yang bisa kita produksi di sini menggunakan sumber daya dari Indonesia merupakan hal yang lebih baik,” ungkap Warih.
TMMIN juga berencana memproduksi mobil listrik sepenuhnya di Indonesia termasuk mengupayakan pembuatan baterai. Menurutnya, Toyota telah merakit baterai untuk Kijang Innova Zenix Hybrid di Karawang Plant 1 meski sel impornya masih harus impor dari Jepang.
(Citra Dara Vresti Trisna)