Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Fokus Kembangkan Mobil Listrik, JLR Rekrut 800 Tenaga Ahli

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Sabtu, 19 November 2022 |20:00 WIB
Fokus Kembangkan Mobil Listrik, JLR Rekrut 800 Tenaga Ahli
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA – Komitmen Jaguar Land Rover (JLR) mengembangkan kendaraan listrik ditunjukkan dengan merekrut ahli teknologi untuk membantu proyek kendaraan listrik.

Dikutip dari Reuters pada Jumat (18/11/2022), JLR membuka 800 lowongan pekerjaan untuk membantu  pengembangan kendaraan listrik, terutama di bagian mengemudi otomatis, elektrifikasi, pembelajaran mesin dan ilmuan data.

Produsen mobil ini ingin totalitas dalam menjual mobil listrik pada 2025. Pihaknya menyakini pekerja yang meninggalkan grup teknologi besar seperti Amazon memiliki keterampilan untuk mengisi peran baru di berbagai negara.

 

Chief Information Officer Anthony Battle mengungkapkan, tenaga ahli akan lebih banyak ditempatkan di Inggris, yang merupakan basis dari JLR.

“Kami sudah lama membuka lowongan pekerjaan di sana. Beberapa kapabilitas cukup sulit untuk diisi karena pasarnya sangat kompetitif, terutama insinyur dan arsitek perangkat lunak,” kata Battle dilansir dari Reuters, Sabtu (19/11/2022).

Battle optimistis mendapat tenaga ahli untuk mengisi pos yang dibutuhkan di JLR. Lowongan ini dibuka usai terjadi PHK besar-besaran di perusahaan seperti Twitter, Meta dan Amazon di mana beberapa di antaranya berkantor di London dan Dublin.

Menurutnya, lowongan untuk merancang kecerdasarn buatan dan pembelajaran mesin akan mendukung pengumpulan data perusaan mendapat wawasan tentang kinerja mobil dan perilaku pelanggan.

Sekadar informasi, komitmen JLR meningkatkan totalitas menjual kendaraan listrik pada 2025 juga disampaikan oleh Direktur Penjualan dan Pemasaran PT JLM Auto Indonesia, Irvino Edwardly saat peluncuran Jaguar I-Pace di BSD, Tangerang Selatan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement