Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Penyebab Koala Disebut Hewan Pemalas yang Tak Banyak Orang Tahu

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Senin, 17 Oktober 2022 |17:09 WIB
Ini Penyebab Koala Disebut Hewan Pemalas yang Tak Banyak Orang Tahu
Ini penyebab koala disebut hewan pemalas yang tak banyak orang tahu (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Penyebab koala disebut hewan pemalas sepertinya tidak banyak orang tahu, ia merupakan spesies endemik Australia yang memiliki kantung (marsupial) seperti kangguru.

Dikutip dari Save the Koala, Senin (17/10/2022), hewan ini sangat muda ditemui di sepanjang pesisir timur Australia dan biasanya suka tertidur di atas pohon.

Koala adalah hewan yang bersifat soliter atau tidak berkelompok, ia memang menghabiskan banyak waktunya untuk tidur. Hal ini, kerap membuat banyak orang menganggap koala hewan yang pemalas.

Bagaimana tidak, koala bisa tidur selama 22 jam dalam sehari, dan sisanya dihabiskan untuk mencari makan agar tubuhnya tidak kekurangan nutrisi. Dalam satu hari, seekor koala dewasa harus memakan daun eucalyptus atau kayu putih sebanyak 1 kilogram (kg).

Itu diperlukan agar koala dewasa mendapatkan nutrisi yang cukup untuk beraktivitas dalam mencari makanan. Namun, daun kayu putih yang dimakannya harus berasal dari pohon mereka sendiri, itu karena sifat mereka yang soliter.

Koala adalah satu-satunya mamalia, selain Greater Glider dan Ringtail Possum, yang dapat bertahan hidup dengan memakan daun kayu putih.

Daun kayu putih sangat berserat dan rendah nutrisi, dan bagi kebanyakan hewan sangat beracun. Untuk mengatasi diet seperti itu, alam telah melengkapi koala dengan adaptasi khusus.

Tingkat metabolisme yang sangat lambat memungkinkan koala untuk menyimpan makanan dalam sistem pencernaan mereka untuk jangka waktu yang relatif lama, memaksimalkan jumlah energi yang dapat diekstraksi.

Pada saat yang sama, laju metabolisme yang lambat ini meminimalkan kebutuhan energi. Ini yang memungkinkan koala dapat tidur antara 18 dan 22 jam setiap hari untuk menghemat energi.

Sistem pencernaan koala secara khusus disesuaikan untuk mendetoksifikasi bahan kimia beracun dalam daun kayu putih. Racun tersebut diduga diproduksi oleh pohon karet sebagai perlindungan terhadap hewan pemakan daun seperti serangga.

Pohon yang tumbuh di tanah yang kurang subur tampaknya memiliki lebih banyak racun daripada yang tumbuh di tanah yang baik.

Hal tersebut, bisa menjadi salah satu alasan mengapa koala hanya akan memakan jenis eucaliyptus tertentu, dan mengapa mereka kadang-kadang bahkan menghindarinya ketika pohon kayu putih tumbuh di tanah tertentu.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement