Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Daftar 5 Kasus Peretasan Terbesar, Facebook Salah Satu Korbannya

Tika Vidya Utami , Jurnalis-Selasa, 20 September 2022 |08:03 WIB
Daftar 5 Kasus Peretasan Terbesar, Facebook Salah Satu Korbannya
Daftar 5 kasus peretasan terbesar, Facebook salah satu korbannya (Foto: Avast)
A
A
A

JAKARTA - Kasus peretasan data ternyata telah dimulai sejak lama. Diketahui, pada 1878 terjadi peretasan pada sebuah perusahaan telepon, Bell Telephone.

Sementara di Indonesia, kasus terbaru peretasan memunculkan nama Bjorka yang tidak pelak menjadi sorotan publik. Hal ini lantaran aksinya yang telah membobol berbagai data penting di Indonesia.

Selain Indonesia, beberapa kasus peretasan data pernah terjadi di dunia. Bahkan peretasan yang terjadi ini dengan skala besar, jumlah korban yang besar, hingga kerugian yang diakibatkan aksi peretasan. Berikut kasus peretasan data di dunia.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut daftar lima kasus peretasan terbesar, Facebook salah satu korbannya.

1 Miliar Data Pribadi Warga China Diretas

Seorang peretas (hacker) berhasil mencuri 1 miliar data pribadi warga China. Data yang diretas tersebut meliputi nama, tempat tanggal lahir, alamat, nomor kependudukan, nomor handphone, hingga catatan kriminal. Aksi ini dilakukan pengguna dengan nama ChinDan.

ChinDan diduga menjadi aktor pencurian data. Diketahui, ia telah mengunggah lebih dari 23TB di forum peretas Breach Forum pada Juli 2022.

Data yang telah diretas oleh ChinDan ini dijual dengan harga 10 Bitcoin atau sekitar Rp3 miliar. Wartawan Wall Street Journal telah melakukan verifikasi dan data tersebut benar keasliannya.

Verifikasi dilakukan dengan menelepon orang yang datanya beredar. Hasilnya, sembilan dari sepuluh orang yang datanya dijual, di antaranya merupakan data yang benar keasliannya.

Para pakar menilai, data tersebut bocor lantaran adanya bug pada sistem pemerintahan China. Peretasan ini terjadi usai China mengesahkan undang-undang yang mengatur data pribadi serta informasi ditangani.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement