Peneliti utama di Universitas Boston, sekaligus profesor di bidang teknik listrik dan komputer, Douglas Densmore, juga akan terlibat dalam proyek ini.
Laboratoriumnya, akan jadi basis pengembangan perangkat mikrofluida yang bakal digunakan untuk menyebarkan bakteri dan membaginya ke wadah untuk mempelajari dan secara tepat mengontrol jenis dan waktu interaksi dalam sistem.
“Komunikasi antar sel dan bakteri dan kemampuan kita untuk secara tepat mengontrol komunikasi itu memiliki potensi untuk menunjukkan bagaimana paradigma komputasi yang dipahami dengan baik dapat ditegakkan dalam biologi,” ujar Densmore.
“Prinsip-prinsip komputasi yang diterapkan pada biologi akan secara signifikan meningkatkan kemampuan kami untuk merekayasa aplikasi baru," sambungnya.
Sirkuit genetik yang dibuat untuk proyek ini, dirancang khusus untuk menonaktifkan kontaminan air tertentu, termasuk logam berat merkuri, kadmium, serta toluena kimia industri.
(Ahmad Muhajir)