Kemunculan hoax Covid-19 maupun vaksin Covid-19 ini, sambung Usman, merupakan tantangan komunikasi di masa pandemi saat ini. "Di mana berkembangnya teknologi informatika saat ini memungkinkan setiap orang dapat memproduksi dan menyebarkan konten hoax," katanya.
Karena itu, peran bersama dari pemerintah, akademisi, komunitas, bisnis, dan media sangat penting untuk menghapus konten hoax terkait Covid-19 maupun vaksin Covid-19 di media sosial.
Baca juga: Ceritakan Pengalaman Bertemu Bos Facebook, Jokowi: Kemajuan Digital Tak Bisa Dicegah
"Terlebih media, perannya cukup krusial. Karena itu, pemerintah perlu duduk bersama dengan media untuk memberikan edukasi dan informasi yang tepat ke publik," tambah Usman.
(Dyah Ratna Meta Novia)