"Namun, masih ada yang saat ini statusnya sedang ditindaklanjuti sebanyak 178 konten hoax Covid-19," kata Usman Kansong, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, dalam temu media di Tangerang Selatan, Rabu (29/12/2021).
Secara detail, dari total 178 konten hoax Covid-19 yang sedang ditindaklanjuti, konten di Facebook yang masih 'on progress' sebanyak 142 konten, Twitter (11), Instagram (10), Youtube (1), dan TikTok (14).
Dari total 5.311 sebaran isu hoax Covid-19 yang tercatat di Kominfo, semuanya diajukan untuk dilakukan takedown. Ini juga mengartikan bahwa masyarakat mulai aware dengan kebenaran informasi dan tidak ragu untuk menghapus informasi sesat tersebut agar tidak semakin meluas.
Kominfo juga menemukan konten hoax terkait dengan vaksin Covid-19. Data per periode 27 Desember 2021 pukul 6.00 WIB, mengungkapkan bahwa Facebook juga menjadi gudang persebaran konten hoax vaksin Covid-19, dengan total sebaran 2.326.
Lalu, Instagram 18 konten, Twitter (110), Youtube (43), dan TikTok (21). "Semua sebaran konten hoax vaksin Covid-19 dipastikan sudah di-takedown," tambah Usman.