HADIRNYA mobil-mobil model baru menjelang tutup tahun 2021 dinilai akan menggairahkan pasar otomotif tahun ini jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Produsen otomotif pun sudah menerapkan taktik untuk meluncurkan mobil di segmen yang gemuk, yakni low MPV yang digemari masyarakat Indonesia, antara lain All New Avanza, All New Veloz, All New Xenia hingga New Xpander dan New Xpander Cross.
Baca juga: Buka GIIAS 2021, Menko Airlangga Berharap Penjualan Mobil Baru Tembus 850 Ribu
"Tren penjualan otomotif akan meningkat signifikan hingga akhir tahun ini, dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Adanya launching berbagai produk baru middle low segment SUV dan MPV yang dilakukan pada event GIIAS dengan perubahan yang signifikan juga turut membantu bangkitnya industri ini," ungkap pengamat otomotif dan akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu, Selasa.
Ia menilai, pelonggaran PPKM dalam beberapa waktu belakangan juga mendorong masyarakat yang semula "wait and see" untuk mulai membelanjakan uangnya di sektor otomotif.
Baca juga: Begini Pengaruh PPnBM Terhadap Penjualan Mobil Bekas
"Hal itu merupakan keluaran dari pelonggaran mobilitas manusia yang berdampak pada terjadinya peningkatan ekonomi masyarakat," ungkap Yannes Pasaribu.
Faktor lain yang mendorong penjualan mobil, menurut Yannes adalah kebijakan insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) yang diperpanjang hingga akhir tahun. Insentif yang diberikan kepada model mobil yang memenuhi syarat komponen lokal itu dinilai tepat untuk membangun daya beli masyarakat.