KASUS bocornya database resmi lembaga pemerintah maupun BUMN memang kadang terjadi. Meskipun lembaga-lembaga itu memiliki tingkat pengamanan yang tinggi namun sang hacker sangatlah lihai.
Lalu lembaga pemerintah dan BUMN mana saja yang databasenya pernah bocor?
1. KPAI
Terjadi dugaan kebocoran data milik institusi pemerintah kembali beredar. Kali ini database milik Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang diduga bocor dan dijual di forum online.
Temuan kebocoran data atau leaked itu pertama kali dipublikasikan di situs Raidforums oleh akun dengan username C77.
Bertuliskan "Leaked Database KPAI," C77 menggunggah postingan tersebut pada 13 Oktober 2021. Agar menarik perhatian, akun tersebut juga memberikan sample data.
Adapun isi sample data meliputi nama, nomor identitas, kewarganegaraan, telepon, agama, pekerjaan, pendidikan, alamat, email, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, provinsi, dan kota.
Berdasarkan penelusuran, akun C77 menawarkan dua file database untuk dijual, yakni kpai_pengaduan_csv dan kpai_pengaduan2_csv.
Sesuai namanya, kedua database ini kemungkinan berisi pengaduan masyarakat di Tanah Air.
Sejauh ini masih belum diketahui secara pasti apakah database yang bocor ini adalah memang benar milik KPAI atau hanya sebatas sample data yang disebutkan.
2. BNI
Seorang nasabah BNI bernama lham Bintang pernah melaporkan kasus pembobolan ponsel dan rekening ke Polda Metro Jaya pada 17 Januari 2020. Polisi mengusutnya hingga menangkap 8 tersangka itu.
Dalam kasus itu, setelah e-mail terbuka keluarlah data Bank BNI dan Commonwealth yang dilaporkan Ilham Bintang kalau 2 rekening beliau habis terkuras. Kerugian total dari Commonwealth Rp 200 juta lebih, BNI Rp 83 juta. Dari BNI sudah mengembalikan sebanyak Rp 83 juta ke korban.
Direktur Bisnis Konsumer Anggoro Eko Cahyo menyampaikan pihaknya sudah melakukan investigasi terkait insiden tersebut.
"Investigasi dilakukan untuk mengetahui dampak penyalahgunaan kartu SIM tersebut terhadap transaksi kartu kredit milik Pak Ilham Bintang," ujarnya.
Pihaknya, terang dia, juga sudah memblokir kartu kredit Ilham setelah transaksi yang dilakukan pelaku terdeteksi.