Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Area Es Terakhir di Kutub Utara Terus Mencair Dampak Perubahan Iklim

Intan Rakhmayanti Dewi , Jurnalis-Senin, 05 Juli 2021 |11:28 WIB
Area Es Terakhir di Kutub Utara Terus Mencair Dampak Perubahan Iklim
Ilustrasi lapisan es di Kutub Utara terus mencair. (Foto: Wirestock/Freepik)
A
A
A

SEBUAH studi terbaru mendapati Area Es Terakhir atau Last Ice Area di Kutub Utara terus mencair dampak perubahan iklim. Para ilmuwan tidak menyangka lapisan es tersebut ternyata lebih rentan terhadap perubahan iklim. Ini di luar dari dugaan mereka.

Zona beku itu terletak di utara Greenland. Meskipun lapisan es di sana tumbuh dan menyusut secara musiman, sebagian besar es laut Arktik di wilayah ini dianggap cukup tebal untuk bertahan melalui hangatnya musim panas.

Baca juga: Siang Terpanjang Dialami Hari Ini, Kutub Utara Tak Ada Malam Hari 

Kendati demikian, selama musim panas tahun 2020, Laut Wandel di bagian timur dari Area Es Terakhir (Last Ice Area) di Kutub Utara ini telah kehilangan 50 persen es lapisan atasnya.

Dalam studi terbaru, para ilmuwan menemukan bahwa kondisi cuaca ikut mendorong penyusutan lapisan es tebal di Area Es Terakhir di Kutub Utara tersebut.

Ilustrasi lapisan es di Kutub Utara.

Akan tetapi, perubahan iklim dinilai lebih memungkinkan hal itu terjadi secara bertahap, menipiskan es yang telah lama ada di Area Es Terakhir tersebut dari tahun ke tahun.

Kondisi ini mengisyaratkan bahwa pemanasan global, sebagai dampak dari perubahan iklim, dapat mengancam kawasan lebih dari yang diperkirakan model iklim sebelumnya.

Saat perubahan iklim mencairkan wilayah lain di Kutub Utara, hal itu dapat menimbulkan masalah bagi hewan yang bergantung pada es untuk berkembang biak, berburu, dan mencari makan.

Baca juga: Ilmuwan Pelajari Pengurangan Konsentrasi Ozon di Atas Kutub Utara 

"Area Es Terakhir telah dianggap sebagai tempat perlindungan bagi spesies yang bergantung pada es di masa depan," kata penulis studi Kristin Laidre, peneliti utama di Pusat Sains Kutub dan asisten profesor di Fakultas Ilmu Perairan dan Perikanan Universitas Washington (UW), seperti dikutip dari laman Live Science, Senin (5/7/2021).

Wilayah Last Ice Area membentang lebih dari 2.000 kilometer di Kutub Utara, membentang dari Pantai Utara Greenland ke bagian barat Kepulauan Arktik Kanada.

Di wilayah tersebut, es laut Arktik biasanya berusia setidaknya 5 tahun, dengan ketebalan lapisan es sekira 13 kaki atau 4 meter.

(Hantoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement