JAKARTA- Para ilmuwan menemukan banyak partikel plastik yang bercampur dengan salju di Kutub Utara. Bahkan jumlahnya mencapai 10.000 per liter.
Dilansir dari laman BBC, Jumat (16/8/2019) parahnya menurut ilmuwan, orang-orang yang tinggal di daerah Kutub Utara sana kemungkinan menghirup mikroplastik tersebut dari udara. Adapun mikroplastik didefinisikan sebagai partikel-partikel yang memiliki ukuran di bawah 5mm.
Di laboratorium di Institut Alfred Wegener Jerman di Bremerhaven, mereka menemukan partikel yang jauh lebih mencemari daripada yang mereka duga. Banyak yang begitu kecil sehingga sulit untuk memastikan dari mana mereka berasal.
Mayoritas tampaknya terdiri dari bahan-bahan alami seperti selulosa tumbuhan dan bulu binatang. Tetapi ada juga partikel plastik, bersama dengan serpihan ban karet, pernis, cat dan serat sintetis.
"Kami awalnya berharap untuk menemukan beberapa kontaminasi, akan tetapi untuk menemukan banyak plastik ini sungguh menjadi sebuat kejutan bagi kami," kata Dr. Melanie Bregmann, salah satu peneliti.
Baca Juga: Riset Ungkap Manusia Konsumsi Plastik Seberat Kartu Kredit Setiap Pekan