Bregmann juga mengatakan jika pihaknya masih belum mengetahui apakah partikel plastik tersebut berbahaya untuk kesehatan manusia ataupun tidak.
"Tetapi kami perlu lebih berhati-hati dengan cara kami memperlakukan lingkungan kami," kata dia.
Para ilmuwan juga menganalisis salju dari lokasi di Jerman dan Swiss. Sampel yang diambil dari beberapa daerah di Jerman menunjukkan konsentrasi yang lebih tinggi daripada di Kutub Utara.
Lalu, bagaimana polusi plastik sampai ke Kutub Utara?
Para peneliti berpendapat bahwa partikel plastik diterbangkan oleh angin. Partikel-partikel tersebut kemudian "tersapu" keluar dari atmosfer melalui presipitasi, khususnya salju.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan April oleh tim Inggris-Perancis menunjukkan bahwa partikel plastik jatuh dari langit ke Pyrenees Prancis, yang merupakan wilayah lain yang diperkirakan masih asli.
Sebelumnya, kelompok penelitian telah menemukan plastik di atmosfer atmosfer di Dongguan, Cina, Teheran di Iran, dan Paris, Prancis.
Baca Juga: Peneliti Jelaskan Penyebab Besarnya Ukuran Planet Jupiter
Baca Juga: Ini Foto-Foto Penampakan Hujan Meteor Perseid
(Ahmad Luthfi)