Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gerhana Bulan Ternyata Ada 3 Jenis, Apa saja?

Bertold Ananda , Jurnalis-Rabu, 26 Mei 2021 |15:14 WIB
Gerhana Bulan Ternyata Ada 3 Jenis, Apa saja?
Ilustrasi gerhana bulan. (Foto: Dailystar)
A
A
A

GERHANA bulan total (GBT) merupakan fenomena alam yang cukup dinantikan sebagian masyarakat. Pasalnya peristiwa ini sangat langka terjadi. Munculnya gerhana bulan memang dapat diprediksi, namun membutuhkan analisis lebih lanjut dan waktu yang tidak sebentar.

Gerhana bulan merupakan fenomena alam di mana Planet Bumi berada sejajar dengan matahari dan bulan. Fenomena tersebut muncul pada sore atau malam hari ketika bayangan Bumi sudah menutupi bulan sehingga bulan tidak dapat memantulkan sinar matahari.

Baca juga: Mengenal Super-Blood Moon, Jenis Gerhana Bulan yang Berlangsung Malam Ini 

Tapi sebelumnya Anda perlu mengetahui bahwa fenomena gerhana bulan terdapat beberapa jenis lho. Berikut tiga jenis fenomena alam gerhana bulan, seperti dirangkum dari laman Eclipseportal, Rabu (26/5/2021).

Gerhana bulan. (Foto: Daily Express)

1. Gerhana Bulan Penumbra

Gerhana bulan Penumbra terjadi ketika bulan hanya bersentuhan dengan bayangan terluar Planet Bumi. Tentu saja ini disaksikan sebagai tahap pertama dari gerhana bulan parsial atau total. Pada salah satu sisi bulan purnama terlihat sangat gelap yang kemudian perlahan-lahan berjalan di sekitar tepi bulan sebelum bulan purnama dipulihkan.

2. Gerhana Bulan Parsial

Gerhana bulan parsial merupakan gerhana bulan sebagian. Di mana bulan memasuki penumbra dan kemudian menjadi bagian dari bayangan utama Bumi yang disebut umbra tetapi bayangan ini tidak sepenuhnya menutupi bulan. Hanya bayangan luar Bumi (Penumbra) yang menutupi seluruh bulan, membuat bulan purnama lebih redup. Sisi bulan di Umbra akan menjadi sangat gelap.

Baca juga: 5 Lokasi Terbaik Menyaksikan Gerhana Bulan Total di Jakarta dan Sekitarnya 

3. Gerhana Bulan Total

Gerhana bulan total inilah yang biasanya sangat ditunggu bagi sebagian orang. Bulan pertama-tama akan bergerak masuk ke bayangan terluar Bumi (Penumbra) kemudian bergerak tepat ke bayangan tengah Bumi (Umbra). Fenomena yang akan terjadi adalah bulan purnama menjadi sangat gelap setelah mencapai fase ini. Jika Anda beruntung, terkadang di setiap wilayah atau negera tertentu gerhana bulan total akan menampilkan warna kemerahan yang lebih pekat.

(Hantoro)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement