Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Awas, Bahaya Kentut di Luar Angkasa

Dini Listiyani , Jurnalis-Kamis, 06 Mei 2021 |13:45 WIB
Awas, Bahaya Kentut di Luar Angkasa
Ilustrasi hidup di luar angkasa (Foto: Reuters)
A
A
A

CALIFORNIAAdaptasi hidup di luar angkasa tidaklah mudah. Semua kegiatan di luar angkasa berbeda jauh dengan yang ada di Bumi. Salah satunya adalah saat buang angin atau ketut. Tubuh manusia mempunyai bermacam-macam gas di dalamnya. Dari karbon dioksida hingga nitrogen, serta hidrogen dan metana dimiliki semua oleh tubuh manusia.

Beruntung, Bumi mampu menyerap semua gas itu. Mengingat, fakta rata-rata orang dewasa kentut antara lima hingga 15 kali sehari. Tentu saja, jika Anda adalah manusia yang baik, maka melakukannya saat tidak ada orang di sekitar. Lantas bagaimana untuk astronot yang tinggal di luar angkasa? Astronot bekerja di ruang kecil bertekanan seperti kabin pesawat ulang-alik stasiun luar angkasa.

Jika Anda memasukkan gas yang mudah terbakar seperti hidrogen dan metana, seperti kentut ke dalam campuran. Kemudian, ada sesuatu yang terbakar di pesawat, maka akibatnya bisa berbahaya. Anehnya, itu bukanlah masalah terbesar yang terkait dengan kentut di luar angkasa.

(Baca juga: Ingin Keluar dari Grup WhatsApp Tanpa Diketahui, Ini Caranya)

Bagian terburuk dari kentut di luar angkasa adalah kurangnya aliran udara. Berbeda dengan di Bumi, sederhananya, baunya menghilang dengan aliran udara di sekitar Anda, sebagaimana dikutip dari Mashable, Kamis (6/5/2021).

"Kentut bisa terasa seperti hang out. Aliran udara tidak sebanyak di Bumi. Anda harus mengalirkan udara untuk menghilangkan kontaminan dan karbon dioksida," kata astronot Mike Massimino kepada Gizmodo.

Massimino kemudian menjelaskan ketika Anda memperkirakan kentut akan datang, pergilah ke kamar mandi dan 'lepaskan' di sana. Seharusnya, ada lebih banyak ventilasi yang bisa membantu menghilangkan bau tak sedap.

(Baca juga: 5.5 Hari BBI, Ada Promo hingga Gratis Ongkir dari Platform E-Commerce)

 (sst)

(Amril Amarullah (Okezone))

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement