Pabrik yang sudah melahirkan sejumlah model ini termasuk sedan Almera, merupakan satu-satunya fasilitas produksi Nissan di Filipina dengan kapasitas produksi mencapai 18.000 unit per tahun.
Lopez menambahkan, selain restrukturisasi perusahaan, tutupnya pabrik Nissan ini menjadi bukti perlunya tindakan pengamanan industri mobil nasional Filipina di tengah gempuran produk impor, termasuk dari Indonesia.
Sebagai informasi, Nissan Filipina saat ini memasarkan sembilan varian model yang didatangkan dalam bentuk CBU. Hanya Almera saja yang diimpor dalam wujud terurai (CKD).
(Amril Amarullah (Okezone))