PLANET Venus dilaporkan memiliki potensi untuk dijadikan sebagai tempat kehidupan. Tanda-tanda kehidupan ada di sana seperti terletak pada awannya. Ini juga diduga bisa ditemui di bulan. Demikian sebagaimana hasil penelitian para ilmuwan.
Hasil penelitian yang telah diterbitkan oleh Planetary Science Journal ini menyatakan planet kedua di tata surya tersebut bisa saja mengirim sebanyak 10 miliar batu ke luar angkasa setelah tumbukan asteroid dan komet. Batuan ini mungkin pada akhirnya berpotongan dengan Bumi dan bulan.
"Beberapa dari batuan ini pada akhirnya akan mendarat di bulan sebagai meteorit Venus," kata penulis utama studi tersebut, Samuel Cabot, mahasiswa pascasarjana Yale, dalam pernyataannya, seperti dikutip dari Fox News, Jumat (9/10/2020).
Baca juga: Ilmuwan Pelajari Atmosfer Venus untuk Cari Bukti Kehidupan
Sementara Astronom Universitas Yale dan penulis studi, Gregory Laughlin, mengatakan Venus memiliki iklim yang sangat keras dengan suhu permukaan 864 derajat Fahrenheit. Para peneliti pun masih mempelajari setiap sisi dari Venus.
Pada September 2019, sekelompok peneliti menyatakan Venus mungkin saja pernah dihuni. Alasannya, terdapat suhu stabil dan cairan pada 2 hingga 3 miliar tahun lalu. Hingga akhirnya transformasi dramatis terjadi lebih dari 700 juta tahun lalu dan membentuk kembali planet ini.