Frances Allen, Wanita Pertama Penerima Nobel Dunia Komputasi Tutup Usia
DUNIA kembali kehilangan salah satu tokoh penting. Frances “Fran” Allen, ilmuwan komputer sekaligus wanita pertama yang mendapatkan AM Turing Award pada tahun 2006, sebuah penghargaan Nobel untuk dunia komputasi.
Fran tutup usia tepat di hari ulang tahunnya yang ke-88, di Schenectady, New York. Mengutip Boston Globe, Ryan McKee selaku keponakan Fran mengonfirmasi bahwa sang ilmuwan meninggal dunia akibat komplikasi penyakit Alzheimer yang ia derita.
Tidak hanya dikenal sebagai penemang AM Turning Award, semasa hidupnya Fran dikenal dengan kemampuan mengolah program untuk perangkat lunak komputer, dan sistem komputasi berkinerja tinggi. Hal ini memungkinkan perangkat keras memahami sistem perangkat lunak, dan suatu kode mentah dapat diubah menjadi file dalam waktu singkat.
“Kontribusinya telah menjangkau sebagian besar sejarah ilmu komputer dan memungkinkan teknik komputasi yang kami andalkan saat ini dalam bisnis dan teknologi,” ucap Ruzena Bajcsy, Ketua Association for Computing Machinery's AM Turing Award Committee 2006, dikutip Boston Globe.
Fran sebelumnya hanyalah seorang guru matematika untuk Sekolah Menengah Atas di Peru, New York. Namun kecintaan dan kepiawaiannya dalam dunia pemrograman, membuat IBM Research tertarik untuk memperkerjakannya.
Pada 1957, dia pun bekerja sebagai instruktur bahasa pemrograman FORTRAN yang baru dirilis untuk ilmuwan IBM, dan menjadi wanita pertama yang bekerja untuk IBM.
Mengabdikan diri selama 45 tahun di IBM, ada banyak pencapaian lain yang ia dapatkan. Proyek besar pertamanya dilakukan pada 1960-an, sebuah komputer bernama Stretch-Harvest yang dirancang untuk memecahkan kode rahasia dan pertemuan intelijen Badan Keamanan Nasional.
Tidak hanya itu, dilansir Endgadget, sejak 1966, ia dan John Cocke, seorang ilmuwan terkenal di IBM menulis makalah perihal algoritma dan kerangka kerja yang kini digunakan dalam pembuatan aplikasi. Maka, dapat dikatakan aplikasi yang saat ini Anda gunakan diciptakan berdasarkan penemuan dan makalah Fran dan John Cocke.
Dikatakan hebat, namun Francis Allen juga menjadi salah satu wanita yang menginspirasi. Dengan keberhasilannya sebagai wanita pertama IBM, ia berhasil memajukan wanita di dunia teknologi. Mungkin Anda memang tidak begitu mengenalnya, namun namanya akan selalu menjadi jajaran tokoh teknologi yang patut dikenang.
(Martin Bagya Kertiyasa)
