Ledakan pertama yang diciptakan katai putih menghasilkan mekanisme katapel simultan yang mengirim dua benda yang mengorbit ke arah yang berlawanan dengan kecepatan tinggi.
Akibatnya, J1240 + 6710 bagian katai putih yang setengah terbakar dari bintang biner sekarang meluncur melalui Bima Sakti kita dengan kecepatan 900.000 km per jam.
Selanjutnya hasil pengamatan dari catatan Universitas Warwick, yang dirinci dalam Monthly Notices of the Royal Astronomical Society (MNRAS) mendeteksi adanya karbon, natrium, dan aluminium di atmosfer bintang yang dihasilkan dalam reaksi termonuklir pertama supernova. Namun, adanya ketidaklengkapan dari ‘iron group’ unsur, besi, nikel, krominium, dan mangan yang menunjukkan bahwa bintang tersebut hanya melalui supernova parsial.
(Ahmad Luthfi)