Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Chatting Sambil Berjalan Tingkatkan Risiko Kecelakaan

Muhammad Ferdiansyah , Jurnalis-Selasa, 04 Februari 2020 |14:32 WIB
Chatting Sambil Berjalan Tingkatkan Risiko Kecelakaan
(Foto: ABC News)
A
A
A

JAKARTA - Menurut sebuah penelitian, pejalan kaki yang mengirim pesan teks sambil berjalan memiliki risiko kecelakaan dua kali lebih besar dibanding dengan pejalan kaki yang berjalan sambil menelepon, dikutip dari Telegraph.

"Berjalan sambil mengirim pesan atau browsing internet memiliki risiko kecelakaan paling besar daripada pejalan kaki yang sedang menelepon dan pejalan kaki yang tidak berhati-hati atau meleng," kata peneliti University of Calgary.

Peneliti Kanada memeriksa data dari 22 studi tentang potensi kecelakaan yang diakibatkan dari aktivitas penggunaan ponsel di jalan. Secara total, para peneliti mempertimbangkan perilaku lebih dari 800 anak-anak dan orang dewasa saat di jalan.

Studi ini menemukan bahwa menelepon sambil berjalan meningkatkan risiko tabrakan sebesar 17 persen. Berjalan sambil mengirim pesan teks atau browsing internet membuat risikonya meningkat jauh lebih tinggi sebesar 34 persen.

 Pejalan kaki yang mengirim pesan teks sambil berjalan memiliki risiko kecelakaan dua kali lebih besar.

"Aktivitas SMS membuat pejalan kaki lebih sering mengalihkan pandangan mereka ke layar ponsel untuk mengetik dan membaca pesan. Lalu, browsing internet juga membuat pejalan kaki menjadi lebih fokus ke smartphone," tambahnya.

Para peneliti mengatakan bahwa tanda yang dibuat untuk memperingatkan orang-orang akan potensi risiko kecelakaan saat menggunakan ponsel di jalan tampaknya tidak efektif.

Para peneliti mengusulkan untuk dibuatnya jalur khusus e-walking yang ditujukan sebagai jalur yang aman bagi para pejalan kaki saat menggunakan smartphone di jalan.

(Ahmad Luthfi)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement